Perkembangan penulisan alquran

A. Masa Nabi

Alquran diajarkan langsung oleh Nabi SAW secara lisan dan langsung di terapkan, pada masa ini belum ada ulumul quran, yang ada hanya ta'lim dan tatbiq. Walaupun sudah ada diantara sahabat yang mulai mnulis alquran dalam lembaran lembaran, tapi yang paling banyak dihafalkan. Sabda nabi " jangan menulis sesuatu dariku kecuali alquran barang siapa yang menulis selain alquran maka hapuslah".

B. Masa Khulafaurrasyidin

Dengan banyaknya qurro' yang wafat dalam peperangan Abu baker ra menyuruh zaid bin tsabit menulisnya dalam satu mushaf, ini dilakukan untuk menjaga agar alquran tetap asli dan terjaga seperti yang telah di ajarkan oleh rasulullah saw.

Begitu juga pada masa Umar bin Khatab ra mushaf itu masih satu, dan pengajarannya masih dilakukan dengan syafahiyyan (berguru dengan mendenar dan menirukan).

Masa Utsman bin Affan Islam tersebar luas ke penjuru jazirah arab yang menuntut adanya satu mushaf rujukan maka Utsman mebuat satu mushaf (mushaf Utsmani) untuk disebarkan ke berbagai wilayah yang Islam. Keistimewaan mushaf ini diantaranya sudah mencakup 7 qiraat al masyhuroh.

Yang bertindak sebagai badan penyusunnya adalah :

• Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, sa'id bin 'ash dan Abdurrochman bin Harits.

• Masa ini adalah awal munculnya kajian alquran dalam bab penulisan (ilmu rasm)

• Masa 'Ali bin abi Thalib.

Mushaf yang beredar sebelumnya agaknya dirasa sulit di baca bagi orang orang selain arab karena tidak ada harakat dan titiknya, maka Ali ra menunjuk :

1. Abul Aswad Adduali untuk menambahi harokat

2. Nashor bin 'Asim dan Yahya bin Ya'mar pada penambahan titik.

Ini awal timbulnya kajian Ilmu I'rob Al Quran.

C. Masa Tabi'in

Alquran sudah tersebar ke bergabagai penjuru dunia, secara otomatis memerlukan pembahasan yang mudah bagi siapa saja yang mau belajar kitab suci ini, maka muncullah berbagai Ulumul Quran. Diantaranya ilmu tafsir, Asbabunnuzul, Nasikh Mansukh dan lain lain.

Selanjutnya pada abad ke 4 Hijriyah muncul Ilmu "Ghorib Fil Quran" oleh Abu Bakar Muhammad bin Qosim Al Anbari dan pada abad ke 5 Hijriyah Ibnul jauzy mengarang "Fununul Afnan fi Uyuni Ulumil quran" yang membahas tentang struktur al quran dengan Juz, Ruku' Hizb dan seterusnya.

Abdur Rochman, S.Ag
Direktur LPPQ